The Electronic Systems And Taxpayer Compliance
DOI:
https://doi.org/10.24912/ja.v23i1.468Abstract
Tax administration reform is a step taken by the government to increase the taxpayer compliance. This study aimed to examine and analyze the effect of e-Billing and e-Filing systems on the  taxpayer compliance. In addition, it was also meant to test and analyze the influence of understanding the internet as a moderating relationship between the implementation of the e-Filing system on the taxpayer compliance.The sample of 105 respondents. The results of this study indicated that the application of e-Billing system did not affect the taxpayer compliance, while the application of e-Filing system has a positive and significant effect on the tax compliance. While understanding the internet is proven to strengthen the positive relationship between the application of e-Filing system to the taxpayer compliance.
References
Agustiningsih, W., and Isroah, I. (2016). Pengaruh Penerapan E-Filing, Tingkat Pemahaman Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yogyakarta. Nominal, Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 5(2). https://doi.org/10.21831/nominal.v5i2.11729.
Alabede, Z., and Idris. (2012). Tax Service Quality and Compliance Behaviour in Nigeria: Do Taxpayer’s Financial Condition and Risk Preference Play Any Moderating Role. Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences, 78.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). (2016). Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia. Diambil 4 November 2018, dari https://apjii.or.id/downfile/file/surveipenetrasiinternet2016.pdf.
Direktorat Jenderal Pajak. (2018). Kepatuhan Meningkat, Penyampaian SPT Tumbuh Double Digit. Diambil 6 November 2018, dari www.pajak.go.id.
Ersania, G. A. R., and Merkusiwati, N. K. L. A. (2018). Pengaruh Penerapan e-System Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 22(3), 27.
Handayani, K. R., and Tambun, S. (2016). Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Sosialisasi Sebagai Variabel Moderating (Survei pada Perkantoran Sunrise Garden di Wilayah Kedoya, Jakarta Barat). Media Akuntansi Perpajakan, 1(2), 59–73.
Handayani, W. (2017). Pengaruh Penerapan Billing System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Moderasi Pemahaman Perpajakan (Studi Pada KPP Pratama Surabaya Karangpilang). Jurnal Ekonomi Akuntansi, 3(4), 14.
Jayanti, E. D. (2017). Pengaruh Penerapan Sistem e-Filing, Pemahaman Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. STIE Perbanas Surabaya, 20.
KEP-88 / PJ / 2004 Tentang Penyampaian Surat Pemberitahuan Secara Elektronik. (2004).
Lado, Y. O., and Budiantara, M. (2018). Pengaruh Penerapan Sistem e-Filing Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pegawai Negeri Sipil dengan Pemahaman Internet Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Kasus pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY). JRAMB, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UMB Yogyakarta, 4(1), 26.
Mardiasmo. (2016). Perpajakan (2016 ed.). Yogyakarta: Andi.
Oktaviani, R. M., dan Chusaeni, B. F. (2018). Penguasaan Teknologi Informasi sebagai Pemoderasi Kecenderungan Wajib Pajak Menggunakan E-Filing. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 14(1), 16–27. https://doi.org/10.21067/jem.v14i1.2376.
Oktaviani, R. M., Hardiningsih, P., dan Srimindarti, C. (2017). Kepatuhan Wajib Pajak Memediasi Determinan Penerimaan Pajak Penghasilan. Jurnal Akuntansi, 21(2), 318–335. https://doi.org/10.24912/ja.v21i2.201.
PER-26/PJ/2014 Tentang Sistem Pembayaran Pajak Secara Elektronik. (2014).
PMK 192/PMK.03/2007Tentang Wajib Pajak dengan Kriteria Tertentu dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak. (2007).
Rahmah, T. S., Fauziati, P., dan Muslim, R. Y. (2018). Pengaruh Penerapan E-System Perpajakan dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Padang Dua). Jurnal Fakultas Ekonomi, 13(1). Diambil dari http://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php?journal=JFEK&page=article&op=view&path%5B%5D=12615.
Rahman, A. (2010). Administrasi Perpajakan. Bandung: Nuansa.
SE-47/PJ/2008 Tentang Pencabutan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Dan Surat Penegasan Tentang Penggunaan Metode Q.Q. Pada Faktur Pajak Standar. (2008).
Shroff, R. H., and Deneen, C. C. (2012). Analysis of the technology acceptance model in examining students’ behavioural intention to use an e-portfolio system. Australa- sian Journal of Educational Technology, 27(4), 600–618. https://doi.org/10.14742/ ajet.940.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suprayogo, S., dan Hasymi, M. (2018). Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Pemahaman Internet Sebagai Variabel Moderasi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Jatinegara. Jurnal Profita, 11(2), 151. https://doi.org/10.22441/profita.2018.v11.02.001.
Surendran, P. (2012). Technology Acceptance Model: A Survey of Literature. International Journal of Business and Social Research (IJBSR), 2(4), 175–178.
Tresno, I. P., dan Rizky, S. A. (2012). Pengaruh Persepsi Penerapan Sistem E-Filling terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dengan Perilaku Wajib Pajak Sebagai Variabel Intervening dan Biaya Kepatuhan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pulogadung Jakarta Timur). Dipresentasikan pada Simposium Nasional Perpajakan 4, Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License