Fraud Prevention Of Government Procurement Of Goods And Services In Local Government

Authors

  • Dewi Kusuma Wardani Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
  • Anita Primastiwi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
  • Hanisah Hanisah Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24912/ja.v25i2.809
Keywords: E-procurement, whistleblowing, internal control, and fraudulent.

Abstract

Referring to the government's efforts to prevent fraud, this study aims to provide empirical evidence regarding the effect of the implementation of e-procurement, whistleblowing system, and the Government Internal Control System (SPIP) on the prevention of fraud in the procurement of goods and services. Sampling used purposive sampling technique, and hypothesis testing using the PLS method using the SmartPLS 3 program. Data collection was carried out in May 2019. The research sample was 68 procurement actors who had served at least 1 year in the Procurement Service Unit (ULP), Inspectorate, and Health Office in Yogyakarta City. The results of this study indicate that the application of e-procurement, whistleblowing system, and SPIP has a positive effect on fraud prevention in the process of procuring goods and services in Yogyakarta City.


Author Biographies

Dewi Kusuma Wardani, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Anita Primastiwi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

anita.primas@ustjogja.ac.id

Hanisah Hanisah, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

hanisaannisa97@gmail.com

References

Achmad Nasution. (2016). Analisis Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah ( SPIP ) Oleh : Achmad Nasution Pendahuluan Pengendalian Intern. Analisis Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), 3(1), 73–82.

Agusyani, N. K. S., Sujana, E., dan Wahyuni, M. A. (2016). Pengaruh whistleblowing system dan kompetensi sumber daya manusia terhadap pencegahan fraud pada pengelolaan keuangan penerimaan pendapatan asli daerah. E-Journal Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 6(3).

AKBAR, A. (2017). Pengaruh kompetensi auditor dan peran whistleblower terhadap pendeteksian kecurangan pada pengadaan barang dan jasa. Skripsi, 1(3), 1–88.

Albrecht, C. O., Holland, D. V, Skousen, B. R., and Skousen, C. J. (2018). The Significance of Whistleblowing as an Anti-Fraud Measure. Journal of Forensic & Investigative Accounting, 10(1), 1–13.

Artantri, L. P. R. M., Handajani, L., dan Pituringsih, E. (2016). Peran E-Procurement Terhadap Pencegahan Fraud Pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah Di Pulau Lombok. NeO~Bis, 10(1), 16–32.

Azmi, L. M., Herwanti, T., and Asmony, T. (2017). E-procurement fraud in government sector : In the perspective of fraud diamond theory. E-Proceeding Stie Mandala, 0(0), 14363. Retrievedfrom http://jurnal.stiemandala.ac.id/index.php/eproceeding/article/view/131.

Bafakih, A. (2013). Whistleblower System Dalam Proses Pengadaan Barang/Jasa Untuk Mencegah Persengkongkolan Tender (Bid Rigging) Yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Persaingan Usaha Tidak Sehat. Skripsi, 1–20.

Basri, S. A., Marsam, A. D., Majid, R. A., Abu, N. ’Asyiqin, and Mohamed, N. (2017). Reinforcement Tool of Whistleblowing to Eradicate Fraud in Public Sector. SHS Web of Conferences,36, 00038. https://doi.org/10.1051/shsconf/20173600038.

Brief, A., and Motowidlo, S. J. (2017). Prosocial Organizational Behaviors. (October 1986). https://doi.org/10.2307/258391.

Dewi, V. (2018). Pengaruh Penerapan E-Procurement Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Untuk Mencegah Fraud Pada Biro Administrasi Pembangunan dan Pengadaan Barang dan Jasa. Skripsi, 1(September), 160–164.

Faisol, Tarjo, M. (2013). Pengaruh Penerapan E-procurement Terhadap Pencegahan Kecurangan Pengadaan Barang di Sektor publik.

Ghozali, I. (2013). Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 16. 16.(6th ed) Semarang:Badan Penerbit Universitas Dipenerogo.

Hendrayady, A. Reformasi administrasi publik (2013). https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/35616197/REFORMASI-ADMINISTRASI-PUBLIK.

Hikmah, Y. N., Oktaroza, M. L., dan Purnamasari, P. (2018). Pengaruh Efektivitas Whistleblowing System dan Budaya Organisasi Terhadap Pencegahan Kecurangan (Survei pada Empat Badan Usaha Milik Negara Sektor Transportasi dan Pergudangan di Kota Bandung). Prosiding Akuntansu, 4(2), 518–523.

Judhanto, A. S. (2018). Pembentukan Holding Company BUMN dalam Perspektif Hukum Persaingan Usaha. Jurnal Spirit pro Patria, IV(2), 154–170. Retrieved from http://jurnal.narotama.ac.id/index.php/patria/article/view/675/392.

Lanrewaju, S., and Dare, M. (2018). Whistleblowing As A Tool For Combating The Menace of Fraud, Forgery And Corruption in Nigeria. International Journal of Advanced Academic Research,4(3), 31–49.

Lintangsari, M., Wahyu Hapsari, D., dan Budiono, E. (2017). Pengaruh Implementasi E-Procurement dan Pengendalian Internal terhadap Pencegahan Fraud (Studi Empiris pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten) The Effect of E-Procurement Implementation, Internal Control of Preventing Fraud (Empirical Stu. Jurnal Akuntansi, 4(3), 2661.

LKPP. (2014). Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Repoblik Indonesia. 1–12.

Merawati, L. K., dan Mahaputra, I. N. K. A. (2017). Moralitas, Pengendalian Internal Dan Gender Dalam Kecenderungan Terjadinya Fraud. Jurnal Akuntansi, 21(1), 35. https://doi.org/10.24912/ja.v21i1.132.

Neupane, A., Soar, J., Vaidya, K., and Yong, J. (2012). Role of Public E-procurement Technology to Reduce Corruption in Government Procurement. International Public Procurement Conference, Seattle Washington, 304–334.

Nisak, C., Fitri, P., dan Kurniawan, A. (2013). Sistem Pengendalian Intern Dalam Pencegahan Fraud Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pada Kabupaten Bangkalan. Jaffa, 01(1), 15–22.

Nova, E. S. W. dan T. (2018). Analisis Whistleblowing System dan Kompetensi Aparatur Terhadap Pencegahan Fraud. 6, 189–194.

Nugroho, R. (2015). Pengaruh Implementasi Sistem Pengadaan Secara Elektrinik (E-Procurement) Terhadap Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Magetan). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 3(11), 1905–1911.

Oguda, N. J., Odhiambo, A., and Byaruhanga, J. (2015). Effect of Internal Control on Fraud Detection and Prevention in District Treasuries of Kakamega County. International Journal of Business and Management Invention, 4(1), 47–57.

Oktaviani, L. (2017). Pengaruh Penerapan E-Procurement Terhadap Pencegahan dan Pendeteksi Fraud Di Sektor Publik. Skripsi, 01, 1–26. Retrieved from http://www.albayan.ae.

Pratiwi, E. T., Abdullah, R., and Abdullah, L. O. D. (2019). Whistleblowing Systems as an Initial Effort to Prevention and Detection of Fraud. 73(Aicar 2018), 22–26. https://doi.org/10.2991/aicar-18.2019.6

Publik, D. I. S. (2014). Pengaruh penerapan e-procurement terhadap pencegahan kecurangan. 02(2), 71–90.

Purwanto, E., dan Setiawan, A. B. (2015). Implementasi Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Terhadap Proses Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor Internal Control System Implementation of Government of Procurement Processes and Services on Satuan Polisi Pamong Pr. 1(2), 13–22.

Purwitasari, A. (2017). Pengaruh Pengendalian Internal Dan Komitmen Organisasi Dalam Pencegahan Fraud Pengadaan Barang (Survey pada 5 Rumah Sakit di Bandung). Skripsi, 2(4), 1–127. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(79)91018-3.

Sabrida, A., dan Br, T. (2018). Pengaruh Efektifitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terhadap Pencegahan Fraud (Studi Kasus pada Kota Medan). Skripsi, 2(4), 1–105.

Salim, M., Syarifuddin, dan Syamsuddin. (2016). Efek moderasi komitmen organisasi pada pengaruh implementasi e- procurement terhadap pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa pemerintah. Jurnal Analisis, 5(2), 178–185.

Tiro, A. A. A. (2014). Pengaruh Pengendalian Internal Dan Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Pada Pemerintah Kota Palopo. Skripsi, 1–106.

Wahyuni, N. (2017). Pengaruh Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal dan Moralitas Pegawai Terhadap Pencegahan Fraud. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi, 4(2), 1–32.

Wardana, I. G. A. K., Sujana, E., dan Wahyuni, M. A. (2017). Pengaruh Pengendalian Internal, Whistleblowing System Dan Moralitas Aparat Terhadap Pencegahan Fraud Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2), 1–10.

Wedya, A. (2013). Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Dalam Fraud Barang dan Jasa Pada Instansi Pemerintah. Skripsi, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Wulandari, D. N., dan Nuryanto, M. (2018). Pengaruh Pengendalian Internal, Kesadaran Anti-Fraud, Integritas, Independensi, dan Profesionalisme Terhadap Pencegahan Kecurangan. Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana, 4(2), 117. https://doi.org/10.26486/jramb.v4i2.557.

Wulandari, T. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi,Peran Audit Internal, dan Whistleblowing System Terhadap Pencegahan Kecurangan. Sk, 1–145.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2021-12-17

How to Cite

Dewi Kusuma Wardani, Anita Primastiwi, & Hanisah Hanisah. (2021). Fraud Prevention Of Government Procurement Of Goods And Services In Local Government. Jurnal Akuntansi, 25(2), 256–275. https://doi.org/10.24912/ja.v25i2.809